Cara Memanfaatkan Iklim & Cuaca Tropis Indonesia Untuk Menonaktifkan Covid 19 atau Corona Virus




✓  adanya indikasi pengaruh cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran wabah #COVID19

✓ sebaran kasus COVID-19 pada saat outbreak gelombang pertama, berada pada zona iklim yang sama, yaitu pada posisi lintang tinggi wilayah subtropis dan temparate

✓ negara-negara dengan lintang tinggi cenderung mempunyai kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tropis

✓ kondisi udara ideal untuk virus corona adalah temperatur sekitar 8-10° C dan kelembapan 60-90%

✓ Artinya dalam lingkungan terbuka yang memiliki suhu dan kelembaban yang tinggi merupakan kondisi llingkungan yang kurang ideal untuk penyebaran kasus COVID-19

✓ COVID-19 mempunyai penyebaran yang optimum pada suhu yang sangat rendah (1-9° C).

✓ Artinya semakin tinggi temperatur, maka kemungkinan adanya kasus COVID-19 harian akan semakin rendah

✓ Udara dingin dan kering dapat juga melemahkan "host immunity" kekebalan seseorang, dan mengakibatkan orang tersebut lebih rentan terhadap virus

✓ bahwa iklim tropis dapat membantu menghambat penyebaran virus

✓ Meningkatnya kasus pada gelombang ke dua saat ini di #Indonesia tampaknya lebih kuat dipengaruhi oleh pengaruh pergerakan atau mobilitas manusia dan interaksi sosial

✓ bahwa apabila mobilitas penduduk dan interaksi sosial ini benar-benar dapat dibatasi, disertai dengan intervensi kesehatan masyarakat. maka faktor suhu dan kelembapan udara dapat menjadi faktor pendukung dalam memitigasi atau mengurangi risiko penyebaran wabah tersebut.

✓ sangat merekomendasikan kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, dengan memanfaatkan kondisi cuaca untuk beraktivitas atau berolahraga pada jam yang tepat, terutama di bulan April hingga puncak musim kemarau di bulan Agustus nanti, yang diprediksi akan mencapai suhu rata-rata berkisar antara 28 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar antara 60% s/d 80%, serta tentunya dengan lebih ketat menerapkan "Physical Distancing" dan pembatasan mobilitas orang ataupun dengan "Tinggal di Rumah", disertai intervensi kesehatan masyarakat, sebagai upaya untuk memitigasi atau mengurangi penyebaran wabah COVID-19 secara lebih efektif.

✓ disarikan dari : bmkg.go.id/press-release/?p=pengaruh-cuaca-dan-iklim-terhadap-pandemi-covid-19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUKTAMAR BLOGGER 2013 : KUMPUL MENDINGINKAN PIKIRAN

Cara Kalibrasi BB20 TROTEC Coating Thickness Measuring Instrument