Jum'at 21 Mei 2005 kemaren datang di acara Pemberkatan Pernikahan di Gereja Kristen Jawa di salah satu kampung di kota ini. Itu adalah pemberkatan pernikahan temen kuliah dulu di kampus [ ini ]. Aku berangkat berlima semobil sore hari, kebetulah semua lupa membawa undangan acara tersebut. Niat tetep dilaksanakan, kalau nanti bingung - yaa bertanya, agar tidak sesat di jalan - begitu kan kata pepatah. Sesampai di kampung yang dituju, kami bener-bener bingung mencari papan nama Gereja Kriten Jawa . Mobil berhenti di dekat kedai sate kambing, aku keluar bertanya pada Bapak penjual. "Pak, Gereja Kriten Jawa Bla-bla itu di mana yaa ?" Kata Bapak itu : "Wah dek, di kampung ini gak bakalan nemu gereja , karena semua warga di sini beragama lalala" Aku baru inget, kalo kampung ini adalah kampung sensitip pada urusan itu. Paguyupan pemuda kampung ini terkenal dengan sebutan gerakan pemuda lalala. Akhirnya aku tanya di mana letak SMP sekian, karena kata temen dari mobil ...
Komentar